KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua
itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakan dan dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Muara Bulian,
Desember 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR
ISI.............................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................... 1
C. Manfaat
dan Tujuan................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Segmentasi
Pasar........................................................................ 3
B.
Penetapan Pasar Sasaran (target pasar)...................................... 6
C.
Penempatan Produk................................................................... 9
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 11
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Setiap produsen selalu berusaha
melalui produk yang dihasilkannya dapatlah tujuan dan sasaran perusahaannya
tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat dijual atau dibeli konsumen dengan
tingkat harga yang memberikan keuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui
produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau
nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap
perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produkini dihasilan
sampai poduk itu dikonsumsi konsumen.
Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan usahanya untuk
menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan konsumen, sehingga dalam
jangka panjang perusahaan mandapatan keuntungan yang diharapkan. Melalui produk
yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan dan membina langganan. Oleh karena
itu, keberhasialn suatu perusahaan sangat ditentukan keberhasilan usaha
pemasaran dari produk yang dihasilkan. Keberhasilan ini ditentukan ketepatan
produk yang dihasilkan dalam memberikan kepuasan dari sasaran konsumen yang
ditentukannya.
Dengan
kata lain, usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen yang ingin
dituju sebagai sasaran pasarnya.dalam hal ini, maka usaha pemasaran yang
menunjang keberhasilan perusahaan harus didasrkan pada konsep pemasaran yang
tepat untuk dapat menetukan strategi pasar dan strategi pemasaran yang mengarah
kepada sasarn yang dituju.
B.
Rumusan
Masalah
1) Bagaimana
memahami tentang Segmentasi Pasar?
2)
Bagaimana
memahami Penetapan Pasar Sasaran
(target pasar)?
3) Bagaimana
memahami Penempatan Produk?
C.
Manfaat
dan Tujuan
Adapun
tujuan dari makalah kami adalah untuk melengkapi tugas Manajemen Pemasaran dan
manfaat dari makalah ini untuk mengenal dan memahami tentang segmentasi pasar
sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan
pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya
pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan
selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pemasaran sasaran menghendaki tiga langkah utama. Pertama,
sasaran segmentasi pasar yaitu tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok
pembeli yang mungkin memerlukan produk / bauran pemasaran berbeda. Kedua,
menetapkan pasar sasaran yaitu tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau
lebih segmen pasar yang hendak dimasuki. Ketiga, penempatan produk yaitu
tindakkan merumuskan penentuan posisi bersaing untuk produk dan bauran
pemasaran secara terperinci.
A.
Segmentasi
Pasar
Segmentasi
Pasar yaitu, membagi pasar menjadi homogen hingga relative mempunyai kebutuhan
dan keinginan yang sama. Karena, hal ini akang menghemat biaya, energi, dan
waktu hingga strategi bauran pemasaran akan tepat mengenai sasaran.
Maka
segmentasi adalah, tindakan mengelompokkan tanggapan yang sama dari konsumen
terhadap program pemasaran perusahaan. Menurut Kotler, segmentasi pasar
merupakan tindakan membagai suatu pasar menjadi kelompok pembeli yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda pula.
Dasar-dasar Segmentasi
Pasar
Dalam hal ini membahas mengenai variable-variabel utama untuk mensegmentasikan
pasar konsumen yaitu factor geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
a. Segmentasi geografis, dilakukan
dengan cara membagi pasar menjadi unit-unit geografis misalnya Negara,
provinsi, kabupaten, kota dsb. Perusahaan dapat beroprasi di semua segmen
tetapi ia perlu memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada di
masing-masing wilayah.
b. Segmentasi demografis, yaitu yang
memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang di dasarkan pada variabel
demografis, seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan. Dimana
ini merupakan dasar yang paling sering digunakan pada waktu mengelompokkan
konsumen.
c. Segmentasi Psikografis, dimana para
konsumen dibagi beberapa kelompok yang berlainan menurut kelas social, gaya
hidup atau berbagai ciri kepribadian.
d. Segmentasi Perilaku, merupakan
variabel utama dalam segmentasi pasar maka para konsumen di bagi menjadi
beberapa kelompok menurut tingkat pengetahuan, sikap, penggunaan, atau
tanggapannya terhadap produk terhenti.
Faktor-faktor segmentasi ini semakin
kabur karna pengaruh lingkungan maka bila perlu dilakukan segmentasi dengan
cara lain:
1. Pemasaran masal, dimana penjual
memproduksi mendistribusikan dan mempromosikan secara masal sebuah produk
kepada semua pembeli.
2. Pemasaran bervariasi produk, yaitu
penjual memproduksi dua atau lebih produk yang memperlihatkan ciri, gaya,
kualitas, ukuran yang berbeda dsb.
3. Pemasaran sasaran, dimana penjual
membedakan segmen pasar, memilih satu atau lebih segmen-segmen ini, dan
mengembangkan barang produk dan pemasaran yang di sesuaikan pada setiap segmen.
Faktor-faktor segmentasi ini semakin
kabur karna pengaruh lingkungan maka bila perlu dilakukan segmentasi dengan
cara lain:
1. Pemasaran masal, dimana penjual
memproduksi mendistribusikan dan mempromosikan secara masal sebuah produk
kepada semua pembeli.
2. Pemasaran bervariasi produk, yaitu
penjual memproduksi dua atau lebih produk yang memperlihatkan ciri, gaya,
kualitas, ukuran yang berbeda dsb.
3. Pemasaran sasaran, dimana penjual
membedakan segmen pasar, memilih satu atau lebih segmen-segmen ini, dan
mengembangkan barang produk dan pemasaran yang di sesuaikan pada setiap segmen,
adapun segmennya adalah sebagai berikut :
·
Segmentasi,
Penentuan Sasaran, dan Penentuan posisi
Segmentasi
pasar, strategi penentuan pasar sasaran, dan strategi penentuan posisi saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Segmentasi pasar adalah proses penempatan
konsumen dalam subkelompok di pasar produk, sehingga para pembeli memiliki
tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam penentuan posisi
perusahan. Oleh karna itu segmentasi merupakan proses identifikasi yang
bertujuan untukmendapatkan pembeli dalam keseluruhan pasar.
Penentuan pasar sasaran merupakan
proses pengevaluasian dan pemilihan setiap segmen yang akan dilayani oleh
setiap perusahan. Sedangkan strategi penentuan posisi merupakan kombinasi
kegiatan pemasaran yang dilakukan manajemen untuk memenuhi kebutuhan dan
keingina dari setiap pasar sasaran. Strategi ini terdiri dari komponen Produk
dan jasa pendukung, distribusi, harga, dan promosi.
·
Segmentasi
dan Keunggulan Bersaing
Karena kenyataan menunjukkan bahwa
konsumen di pasar tidak sama, maka analisis segmentasi pasar sangat diperlukan.
Maka kita akan membahas tentang :
1.
Praktek
Penentuan Sasaran
2.
Segmentasi
dan Keunggulan Bersaing
a. Menyesuaikan Preferensi dangan
kemampuan
b. Analisis Keunggulan Bersaing
3.
Memilih
Pasar yang akan diSegmentasikan
·
Mengidentifikasi
Segmen Pasar
Selagi
pasar yang akan disegmen ditetapkan, satu atau lebih variabel dipilih untuk
mengidetifikasi segmen tersebut. Kemudian kita akan membahas Tujuan Variabel
segmentasi dan dilanjutkan dengan melihat pada variabel yang akan digunakan
untuk analisis segmentasi.
Tujuan
Variabel Segmentasi
Variabel segmentasi memperlihatkan 2
fungsi penting yaitu :
a)
Variabel
dasar yang digunakan untuk membagi pasar kedalam segmen-segmen
b)
Menggambarkan
atau menguraikan segmen tersebut.
Karakteristik Manusia dan Organisasi
a) Pasar Konsumen
Karakteristik manusia terdiri dari 2
kategori utama yaitu :
·
Geografi
dan Demografi
·
Psikografi
( gaya hidup dan kepribadian)
b) Pasar Organisasional
Variabel untuk mengsegmentasikan
pasar organisasional meliputi :
·
Ukuran
Pasar
·
Tingkat
Perkembangan Industri
·
Dan
Tingkat Sistem Nilai Tambah( Seperti Produsen, Distributor, Pengecer)
·
Segmentasi
Organisasinal dilengkapi dengan analisis tentang :
·
Keadaan
konsetrasi pasar
·
Tingkat
pembuatan produk atas dasar pesanan.
B.
Penetapan Pasar Sasaran (target pasar)
Menetapkan pasar sasaran adalah
tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih yang hendak dimasuki.
Segmentasi pasar menyikap peluang pasar yang perusahaan. Perusahaan sekarang
harus mengevaluasi bermacam – macam segmen dan memutuskan beberapa banyak dan
dimana yang akan di kadikan sasaran.
Mengevaluasi Segmen-segmen Pasar
Perusahaan dalam mengevaluasi
berbagai segmen pasar harus memperhatikan tiga faktor yaitu:
1. Ukuran dan pertumbuhan Segmen,
pertumbuhan segmen biasanya merupakan karakteristik yang diinginkan karena
perusahaan umumnya menghendaki pertumbuhan penjualan dan laba.
2. Daya tarik struktural segmen, suatu
segmen mempunyai karakteristik ukuran dan pertmbuhan yang dikehendaki tetapi
tidak menarik dari sudut pandang kemampulabaan. Porter mengemukakan lima
kekuatan yang menentukan daya tarik jangka panjang suatu pasar secara keseluruhan
atau setipa segmen di dalamnya:
§ Ancaman adanya persaingan yang
intensif dalam segmen.
§ Ancaman pendatang baru.
§ Ancaman produk substitusi.
§ Ancaman meningkatnya kekuatan tawar
–menawar pembeli.
§ Ancaman meningkatnya kekuatan tawar
menawar pemasok.
Tujuan dan sumber daya perusahaan.
Perusahaan juga perlu mempertimbangkan tujuan dan sumber dayanya sendiri dalam
kaitan dalam suatu segmen. Segmen yang menarik dapat saja diabaikan karena ia
tidak bertautan dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Bahkan seandainya
suatu segmen cocok dengan tujuan perusahaan, harus mempertimbangkan, apakah ia
memiliki ketrampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil dalam
segmen tersebut.
Menseleksi Segmen Pasar
memilih segmen pasar yaitu pemasaran
serba sama,pemasaran serba aneka dan pemasaran terpusat.
a.
Pemasaran
serba sama
Perusahaan memutuskan untuk
mengabaikan perbedaan segmen pasar dan mengikuti keseluruhan pasar dengan satu
tawaran saja dengan merancang produk yang sama dengan distibusi dan promosi
masal untuk mendapatkan jumlah pembeli terbesar.
b.
Pemasaran
serba aneka
Disisni perusahaan memutuskan untuk
beroperasi dalam beberapa segmen pasar dengan merancang program penawaran
sendiri untuk setiap segmen.
c.
Pemasaran
terpusat
Banyak perusahaan melihat kemungkinan
ketiga yang sangat menarik kjhususnya apabila sumber daya yang dimiliki
perusahaan terbatas. Dari pada mencari pangsa pasar kecil dalam sebuah pangsa
pasar besar, lebih baik perusahaan mencari pangsa pasar besar dalam satu atau
beberapa sub pasar.
d.
Konsentrasi
pada segmen tunggal.
Pada kasus paling sederhana,
perusahaan memilih berkonsentrasi pada sebuah segmen tunggal. Ia mungkin
memiliki kesesuaian alami dengan persyaratan sukses dalam segmen ini.
Perusahaan mungkin mempunyai dana sangat terbatas dan hanya dapat beroperasi di
satu segmen saja, atau mungkin merupakan segmen yang paling tepat sebagai
landasan untuk ekspansi ke segmen lain.
e.
Spesialisasi
Selektif.
Disini perusahaan memilih sejumlah
segmen yang masing-masing secara objektif menarik dan sesuai bagi tujuan dan
sumber daya perusahaan. Strategi peliputan banyak segmen mempunyai kelebihan
dibandingkan peliputan semen tunggal dalam hal penyebaran resiko perusahaan.
f.
Spesialisasi
Produk.
Disini perusahaan memusatkan diri
dalam pembuatan produk tertentu yang dijualnya kepada beragam kelompok
pelanggan. Melalui setrategi ini, perusahaan membina reputasi yang kuat dalam
bidang produk tertentu.
g.
Spesialisasi
Pasar.
Disini perusahaan memusatkan diri
untuk melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
Perusahaan ini memperoleh reputasi kuat karena mengkhususkan diri dalam
melayani kelompok pelanggan ini.
h.
Peliputan
Pasar Secara Penuh.
Disini perusahaan berusaha melayani
semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan.
Ada beberapa criteria atau cara
menentukan pasar sasaran yaitu sebagai berikut :
· Dapat diukur.
Besar dan daya beli setiap segmen
harus dapat diukur dengan tingkat tertentu.
· Dapat dicapai
Seberapa jauh segmen dapat dicapai
dan dilayani dengan efektif.
· Besarnya.
Suatu kelompok konsumen akan pantas
disebut segmen apabila kelompok tersebut cukup besar atau cukup menguntungkan.
· Dapat dilaksanakan
Ini merupakan ukuran seberapa jauh
program-program efektif dapat disusun untuk menarik suatu segmen.
C.
Penempatan
Produk
Bagi
setiap segmen yang ingin dimasuki perusahaan, perlu dikembangkan suatu strategi
penempatan produk. Pada hakikatnya penempatan adalah tindakan merancang roduk
dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu dibenak konsumen.
Penempatan perusahaan harus berakar pada pengertian tentang bagaimana pasar
sasaran mendefinisikan nilai dan membuat pilihan diantara berbagai tawaran
produk. Pembeli akan membeli produk yang menawarkan nilai hantaran (delivered
value (DV)) tertinggi. Nilai hantaran merupakan perbedaan antara jumlah nilai
pelanggan ( total customer value/TCV) dan jumlah harga pelanggan
(total customer price/TCP ). TCV terbentuk dari berbagai unsure yaitu
nilai produk, nilai pelayanan, nilai personal, dan nilai citra. TCP
mengandung unsure harga, biaya waktu, biaya energy, dan biaya fisik.
Implikasi hal ini bagi pemasar
adalah sebagai berikut :
o
Penjual
harus mengetahui TCV dan TCP produknya dan membandingkannya dengan yang
dimiliki pesaing sehingga dapat diketahui didaeah mana ia berada. Untuk iyu
pertu dibuat peta produk.
o
Penjual
yangmemiliki DV yang tidak unggul mempunyai dua pilihan alternative. Penjualan
dapat meningkatkan TCV yang sering disebut juga menguatkan atau menambahkan
manfaat produk, pelayanan, personil, dan citra tawarannya, atau menurunkan TCP
yang sering juga disebut mengurangi biaya pembeli dengan menurunkan harga,
menyederhanakan proses pemesanan dan pengantaran, atau menghilangkan beberapa
resiko yang dimiliki pembeli degan memberikan jaminan.
Alat-alat Pembedaan bersaing
Telah kita ketahui bahwa penawaran
perusahaan dapat dibedakan berdasarkan :
·
Pembedaan
Produk
·
Pembedaan
Pelayanan
·
Perbedaan
Personil
·
Perbedaan
Citra
Membangun Strategi penempatan produk
Perbedaan dapat dikatakan mempunyai
arti jika memenuhi criteria sebagai berikut :
·
Perbedaan
menimbulkan manfaat nilai yang tinggi dan penting untuk sejumlah pembeli
·
Perbedaan
tak digunakan oleh pesaing atau disampaikan dengan cara lebih berbeda dari
pesaing.
·
Perbedaan
tersebut paling unggul dari yang lain untuk memperoleh keuntungan yang sama.
·
Perbedaan
tersebut dapat dikomunikasika dan dapat ditangkap oleh pembeli.
·
Perbedaan
tersebut tidak mudah ditiru oleh pesaing.
·
Pembeli
bersedian membayar untuk perbedaan itu.
·
Perusahaan
akan memperoleh keuntungan dengan menonjolkan keuntungan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemasaran
sasaran menghendaki tiga langkah utama. Pertama, sasaran segmentasi pasar yaitu
tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang mungkin
memerlukan produk / bauran pemasaran berbeda. Kedua, menetapkan pasar sasaran
yaitu tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih segmen pasar yang
hendak dimasuki. Ketiga, penempatan produk yaitu tindakkan merumuskan penentuan
posisi bersaing untuk produk dan bauran pemasaran secara terperinci.
Penentuan
pasar sasaran merupakan proses pengevaluasian dan pemilihan setiap segmen yang
akan dilayani oleh setiap perusahan. Sedangkan strategi penentuan posisi
merupakan kombinasi kegiatan pemasaran yang dilakukan manajemen untuk memenuhi
kebutuhan dan keingina dari setiap pasar sasaran. Strategi ini terdiri dari
komponen Produk dan jasa pendukung, distribusi, harga, dan promosi.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, Faried Wijaya, M.N Sudjoni. Pemasaran:
Prinsip dan Kasus Edisi 2. BPFE. Yogyakarta: 1996
Assauri, Sofjan. Manajemen
Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta: 2010
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق