PENTINGNYA MENYIMAK DALAM DUNIA BISNIS
Pada suatu curver di 63 perusahaan,johnson ( 1971) menemukan bahwa “indusri benar –benar mengandalkan penyimakan sebagai suatu ursur komunikasi”menyimak yang aktif di tempatkan di urutan pertama,dan di anggap “superkritis” ( h. 14, 22 ) ke ahlihan manajerial ini dengan jelas mengurutkan menyimak sebagi suatu keahlian komunikasi tertinggi dalam bisnis,suatu penelitian yang di lakukan oleh Disalvo,larser dan seiler ( 1976 )memberikan dukungan yang mengesakan dalam kesimpulanya yang menyebutkan bahwa orang-orang dalam dunia bisnis memandang menyimak sebagi sesuatu yang kritis bagi keberhasilan suatu pekerjaan.sebagaimana yang di katakan rogers dan roethliberger ( 1952 ),komunikasih yang baik....,selalu mengandung unsur terapi” paktor utama dalam komunikasi adalah kemampuan”melihat gagasan dan sikap yang di ungkap kan dari sudutpadang orang lain “ (h.45-47 ).
SIFAT PROSES MENYIMAK
Berdasarkan pengertian yang sangat umum,menyimak di definisikan sebagai “ suatu orintasi penerima terhadap prosess komunikasi”karna komunikasi melibatkan sumber dan penerima, menyimak terdiri atas peranaan yang di mainkan si penerima dalam proses komunikasi”( Floyd, 19983,h. 9 ) secara khusus,menyimakan merupakan proses yang melipati hal mendegar,mengikuti,memahami,mengevaluasi,dan menanggapi pesan- pesan yang di ucapkan.
Satu-satunya langakah yang membutukan sedikit usaha pada piham penyimak adalah mendengar.karna mendegar suat kegiatan penerima suara, anda dapat mendegar jika fungsi telinga anda perfungsi dengan baik.
SEBAB-SEBAB PENYIMAKAN YANG TIDAK EFEKTIF
Penyebab umum yang penting dalam penyimakan yang buruk:
(1) Lebih banyak berbicara daripada menyimak,
(2) Sindrom hiuran,
(3) Mengutamakan prasangka,
(4) Menyimak secara tidak kritis,
(5) Terpengaruh oleh gangguan dan
(6) Rasa takut terhadap materi yang sukar (Floyd, 1985, h. 21-30).
Lebih banyak berbicara daripada menyimak terjadi pada saat kita ingin lebih banyak berbicara daripada menyimak, seperti yang dikatakan Weaver “sebagian besar orang benar-benar tidak ingin menyimak tetapi ingin berbicara” (1972, h.82). Kita sering lebih suka mendengar suara kita sendiri dan merasa bahwa tidak satu pun yang dikatakan orang lain semenarik ata sepenting komentar kita. Jadi, daripada menyimak pembicaraan orang lain dengan cermat, kita justru menghabiskan waktu untuk mengatakan apa yang akan kita katakan selanjutnya dan mencari kesempatan untk mengatakanya.
Sindrom hiburan merupakan masalah besar dalam menyimak.pada dasarnya setiap manusia itu suka hiburan,seorang pendegar mengharapakan atau bahkan menuntut para pebicara untuk mengutarakan pembicara yang menarik dan sifat menghibursebelum merekan mengucakan waktudan perhatian kepada pembicara sebagi suatu hal yang mudah.
Mengutamakan prasangkamenimbul penyimak yang tidak efektif karena kurang nya perhatian dan kegagalan memahami pembicara serta adanya penerima analisis yang evaluasi yang buruk terhadap pesan orang lain.
Alasanlain mengenai penyimakan yang buruk adalah menyimak secara tidak kritis,hal ini mungkin terjadi bila anda tidak mengikuti hal-hal yang telah kami sebutkan tentang menyimak tidak efektif.
Terpengaru oleh gangguan merupkan hal yang sukar dihindari gangguan adalah segala sesuatu yang mengalikan perhatian anda dari apa yang ingin atau perlu anda perhatikan,gangguan mungkin terdapat dalam lingkungan ,mungkin juga dalam diri anda sebai penyimak misalnya,suatu saat anda hadir dalam pertemuan dan menyimak laporan,pada saat yang besama anda memperhatiakan lukisan yang terngantung di dinding dan memikirkannya selam beberapa detik atau beberapa menit.kemudian anda kembali memperhatikan si pembicara tidak lama kemudian,anda mulai merasa kursi yang anda dudukin mulai tidak nyaman.sambil mengubah posisi duduk,anda bertanya tanya mengapa orang memilih kursi yang tidak nyaman sepertiitu untuk sebuah ruang pertemuan,anda mungkin ketinggalan bagian pesan terpenting
Tabel 3.1 MENINGKATKAN MENYIMAK ANDA
alasan menyimak
yang tidak efektif Penyebab utama pemecahan
Hasrat berbicara
Sendiri Lebih tertalik pada gagasan Mengembangkan
Ketertarikan kepada orang lain
Sindrom hiburan Berhasrat untuk tidak bosan
Keuntungan sendiri Menyimak untuk
Prasangaka Pengalaman pribadi Mengesampingkan prasangka
Menyimak secara tidak
kritis Pembicara mengatakan apa
Yang ingin kita dengar Menyusun dan
Mengevaluasi pesan
Gangguan Gangguan selalu ada Mengilangkan,mengurangi,
Atau menyimak gangguan
Yang telah berlalu
Rasa takut terhadap
Materi yang sukar Takut kegagalan Menerima kegagalan sebagai
Hal yang wajar
MENYIMAK UNTUK PEMAHAMAN YANG EFEKTIF
Pemahaman berarti anda memahami maksud dan tujuan pembicara,sebagai orang penyimak, sikap yang terbaik yang di ambil adalah memaksimalkan kemampuan anda untuk memahami dan sebaliknya, meminimumkan terjadinya kesalahpahaman.
PETUNJUK PENYIMAKAN YANG LEBIH EFEKTIF
Langkah pertama memahami penyimakan yang lebih efektif adalah memberikan perhatian yang besar. Perhatian adalah memusatkan pikiran pada pembicara dan pesan, serta mempertahankan pemusatan tersebut. Perhatian merupakan hal yang penting karena secara langsung berhubungan dengan daya ingat.
Langkah kedua untuk meningkatkan kemampuan anda dala memahami pembicara adalah memahami sifat komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang diekspresikan bukan melalui kata-kata melainkan melalui gerakan tubuh; paralanguage
( bagaimana sesuatu itu diucapkan ); proksemik ( penggunaan jarak ); artifak ( benda fisik ); atau lingkungan (Knapp, 1980, h.4-11). Komunikasi nonverbal merupakan bermacam-macam fungsi yaitu “mengulang, menyangkal, mengganti, melengkapi, menekankan, atau mengatur komunikasi verbal” (Knapp, 1979. h.38).
Langkah penting ketiga pada penyimakan yang efektif adalah meningkatkan kemampuan anda dalam memahami simbol verbal atau pesan. Penyimakan harus membutuhkan sedekat-dekatnya arti yang sama dengan simbol yang dibutuhkan.
Para penyimak yang efektif berusaha meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami semua pembicara yang dijumpai. Anda pun dapat meningkatkan pemahaman anda dengan : (1). Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengalaman; (2) belajar menggunakan konteks sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman anda; (3) menjaga prasangka Anda dari rintangan pemahaman (4) mengendalika kekhawatiran akan kegagalan dan (5) menambah kosa kata kita.
Cara keempat untuk meningkatkan keefektifan menyimak adalah menyimak ntuk menganalisis dan mengevaluasi. Setelah anda menyelesaikan dan memahami pembicara, anda dapat menganalisis dan mengevaluasi pesan tersebut. Alasan yang paling umum untuk menyimak dengan efektif adalah kecendrungan para penyimak untuk melakukan penilaian sebelum memahami sesuatu.
Saran kelima penyimakan yang efektif adalah meningkatkan keahlian menyimak antarpesona. Penyimakan antarpesona mengacu kepada penyimakan yang terjadi antara suami istri, orang tua dan anak-anak nya, teman, tetangga dan mitra bisnis. Melalui peningkatan kemampuan menyimak antarpesona, Anda dapat membentuk, memperkuat, dan mempertahankan hubungan yang baik dengan orang-orang yang tinggal dan bekerja bersama anda setiap hari dengan lebih efektif.
Penyimakan antarpesona yang efektif memerlukan sikap pendekatan menyimak yang berbeda. Oleh karena itu, anda harus melakukan pendekatan yang sungguh-sungguh, jujur terhadap orang lain, mengekspresikan dan menunjukan minat terhadap orang lain sebagai seseorang yang berhak di dengar dan dipahami.
Pada suatu curver di 63 perusahaan,johnson ( 1971) menemukan bahwa “indusri benar –benar mengandalkan penyimakan sebagai suatu ursur komunikasi”menyimak yang aktif di tempatkan di urutan pertama,dan di anggap “superkritis” ( h. 14, 22 ) ke ahlihan manajerial ini dengan jelas mengurutkan menyimak sebagi suatu keahlian komunikasi tertinggi dalam bisnis,suatu penelitian yang di lakukan oleh Disalvo,larser dan seiler ( 1976 )memberikan dukungan yang mengesakan dalam kesimpulanya yang menyebutkan bahwa orang-orang dalam dunia bisnis memandang menyimak sebagi sesuatu yang kritis bagi keberhasilan suatu pekerjaan.sebagaimana yang di katakan rogers dan roethliberger ( 1952 ),komunikasih yang baik....,selalu mengandung unsur terapi” paktor utama dalam komunikasi adalah kemampuan”melihat gagasan dan sikap yang di ungkap kan dari sudutpadang orang lain “ (h.45-47 ).
SIFAT PROSES MENYIMAK
Berdasarkan pengertian yang sangat umum,menyimak di definisikan sebagai “ suatu orintasi penerima terhadap prosess komunikasi”karna komunikasi melibatkan sumber dan penerima, menyimak terdiri atas peranaan yang di mainkan si penerima dalam proses komunikasi”( Floyd, 19983,h. 9 ) secara khusus,menyimakan merupakan proses yang melipati hal mendegar,mengikuti,memahami,mengevaluasi,dan menanggapi pesan- pesan yang di ucapkan.
Satu-satunya langakah yang membutukan sedikit usaha pada piham penyimak adalah mendengar.karna mendegar suat kegiatan penerima suara, anda dapat mendegar jika fungsi telinga anda perfungsi dengan baik.
SEBAB-SEBAB PENYIMAKAN YANG TIDAK EFEKTIF
Penyebab umum yang penting dalam penyimakan yang buruk:
(1) Lebih banyak berbicara daripada menyimak,
(2) Sindrom hiuran,
(3) Mengutamakan prasangka,
(4) Menyimak secara tidak kritis,
(5) Terpengaruh oleh gangguan dan
(6) Rasa takut terhadap materi yang sukar (Floyd, 1985, h. 21-30).
Lebih banyak berbicara daripada menyimak terjadi pada saat kita ingin lebih banyak berbicara daripada menyimak, seperti yang dikatakan Weaver “sebagian besar orang benar-benar tidak ingin menyimak tetapi ingin berbicara” (1972, h.82). Kita sering lebih suka mendengar suara kita sendiri dan merasa bahwa tidak satu pun yang dikatakan orang lain semenarik ata sepenting komentar kita. Jadi, daripada menyimak pembicaraan orang lain dengan cermat, kita justru menghabiskan waktu untuk mengatakan apa yang akan kita katakan selanjutnya dan mencari kesempatan untk mengatakanya.
Sindrom hiburan merupakan masalah besar dalam menyimak.pada dasarnya setiap manusia itu suka hiburan,seorang pendegar mengharapakan atau bahkan menuntut para pebicara untuk mengutarakan pembicara yang menarik dan sifat menghibursebelum merekan mengucakan waktudan perhatian kepada pembicara sebagi suatu hal yang mudah.
Mengutamakan prasangkamenimbul penyimak yang tidak efektif karena kurang nya perhatian dan kegagalan memahami pembicara serta adanya penerima analisis yang evaluasi yang buruk terhadap pesan orang lain.
Alasanlain mengenai penyimakan yang buruk adalah menyimak secara tidak kritis,hal ini mungkin terjadi bila anda tidak mengikuti hal-hal yang telah kami sebutkan tentang menyimak tidak efektif.
Terpengaru oleh gangguan merupkan hal yang sukar dihindari gangguan adalah segala sesuatu yang mengalikan perhatian anda dari apa yang ingin atau perlu anda perhatikan,gangguan mungkin terdapat dalam lingkungan ,mungkin juga dalam diri anda sebai penyimak misalnya,suatu saat anda hadir dalam pertemuan dan menyimak laporan,pada saat yang besama anda memperhatiakan lukisan yang terngantung di dinding dan memikirkannya selam beberapa detik atau beberapa menit.kemudian anda kembali memperhatikan si pembicara tidak lama kemudian,anda mulai merasa kursi yang anda dudukin mulai tidak nyaman.sambil mengubah posisi duduk,anda bertanya tanya mengapa orang memilih kursi yang tidak nyaman sepertiitu untuk sebuah ruang pertemuan,anda mungkin ketinggalan bagian pesan terpenting
Tabel 3.1 MENINGKATKAN MENYIMAK ANDA
alasan menyimak
yang tidak efektif Penyebab utama pemecahan
Hasrat berbicara
Sendiri Lebih tertalik pada gagasan Mengembangkan
Ketertarikan kepada orang lain
Sindrom hiburan Berhasrat untuk tidak bosan
Keuntungan sendiri Menyimak untuk
Prasangaka Pengalaman pribadi Mengesampingkan prasangka
Menyimak secara tidak
kritis Pembicara mengatakan apa
Yang ingin kita dengar Menyusun dan
Mengevaluasi pesan
Gangguan Gangguan selalu ada Mengilangkan,mengurangi,
Atau menyimak gangguan
Yang telah berlalu
Rasa takut terhadap
Materi yang sukar Takut kegagalan Menerima kegagalan sebagai
Hal yang wajar
MENYIMAK UNTUK PEMAHAMAN YANG EFEKTIF
Pemahaman berarti anda memahami maksud dan tujuan pembicara,sebagai orang penyimak, sikap yang terbaik yang di ambil adalah memaksimalkan kemampuan anda untuk memahami dan sebaliknya, meminimumkan terjadinya kesalahpahaman.
PETUNJUK PENYIMAKAN YANG LEBIH EFEKTIF
Langkah pertama memahami penyimakan yang lebih efektif adalah memberikan perhatian yang besar. Perhatian adalah memusatkan pikiran pada pembicara dan pesan, serta mempertahankan pemusatan tersebut. Perhatian merupakan hal yang penting karena secara langsung berhubungan dengan daya ingat.
Langkah kedua untuk meningkatkan kemampuan anda dala memahami pembicara adalah memahami sifat komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang diekspresikan bukan melalui kata-kata melainkan melalui gerakan tubuh; paralanguage
( bagaimana sesuatu itu diucapkan ); proksemik ( penggunaan jarak ); artifak ( benda fisik ); atau lingkungan (Knapp, 1980, h.4-11). Komunikasi nonverbal merupakan bermacam-macam fungsi yaitu “mengulang, menyangkal, mengganti, melengkapi, menekankan, atau mengatur komunikasi verbal” (Knapp, 1979. h.38).
Langkah penting ketiga pada penyimakan yang efektif adalah meningkatkan kemampuan anda dalam memahami simbol verbal atau pesan. Penyimakan harus membutuhkan sedekat-dekatnya arti yang sama dengan simbol yang dibutuhkan.
Para penyimak yang efektif berusaha meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami semua pembicara yang dijumpai. Anda pun dapat meningkatkan pemahaman anda dengan : (1). Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengalaman; (2) belajar menggunakan konteks sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman anda; (3) menjaga prasangka Anda dari rintangan pemahaman (4) mengendalika kekhawatiran akan kegagalan dan (5) menambah kosa kata kita.
Cara keempat untuk meningkatkan keefektifan menyimak adalah menyimak ntuk menganalisis dan mengevaluasi. Setelah anda menyelesaikan dan memahami pembicara, anda dapat menganalisis dan mengevaluasi pesan tersebut. Alasan yang paling umum untuk menyimak dengan efektif adalah kecendrungan para penyimak untuk melakukan penilaian sebelum memahami sesuatu.
Saran kelima penyimakan yang efektif adalah meningkatkan keahlian menyimak antarpesona. Penyimakan antarpesona mengacu kepada penyimakan yang terjadi antara suami istri, orang tua dan anak-anak nya, teman, tetangga dan mitra bisnis. Melalui peningkatan kemampuan menyimak antarpesona, Anda dapat membentuk, memperkuat, dan mempertahankan hubungan yang baik dengan orang-orang yang tinggal dan bekerja bersama anda setiap hari dengan lebih efektif.
Penyimakan antarpesona yang efektif memerlukan sikap pendekatan menyimak yang berbeda. Oleh karena itu, anda harus melakukan pendekatan yang sungguh-sungguh, jujur terhadap orang lain, mengekspresikan dan menunjukan minat terhadap orang lain sebagai seseorang yang berhak di dengar dan dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar